Sejarah

Sejarah SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo

SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing Daerah Sukoharjo. Sekolah ini lahir sebagai kelanjutan jenjang pendidikan dari SD Muhammadiyah Imam Syuhodo, yang telah sukses beroperasi sejak tahun 2012 dan akan meluluskan angkatan pertamanya pada tahun 2018. Dengan adanya pemikiran tentang kebutuhan untuk melanjutkan proses pendidikan yang berkesinambungan, maka pendirian SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo menjadi sangat penting untuk menjembatani kebutuhan tersebut.

 

Awal Pendirian

Gagasan pendirian sekolah ini dimulai dari rapat bersama yang melibatkan berbagai pihak, antara lain:

§  Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing;

§  Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM Blimbing;

§  Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Blimbing; dan

§  Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Blimbing.

Setelah melalui proses diskusi yang matang, terbitlah Surat Keputusan PCM Blimbing Nomor: 31/Kep/IV.O/D/2017 yang menunjuk panitia pengembangan SMP Muhammadiyah Sains (Program Khusus) di Cabang Blimbing, Sukoharjo. Ketua PCM Blimbing saat itu, Bapak Abdullah Mudzakir, B.Sc, sebagai penanggung jawab pendirian sekolah, dengan Ketua Panitia ditunjuk dari Ketua Majelis Dikdasmen, Bapak Ahmad Sigit Riswanto, S.Pd, M.Pd.

 

Pembukaan dan Program Awal

Pada tahun ajaran 2018/2019, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo resmi mulai menerima peserta didik baru angkatan pertama dengan menerapkan sistem pendidikan full-day school lima hari sekolah, dengan hari libur setiap hari Sabtu dan Ahad. Sekolah ini hadir sebagai alternatif pendidikan menengah yang menekankan pada pengembangan siswa dengan menerapkan nilai-nilai Islam berkemajuan, pendidikan modern, dan berwawasan global. Dengan pendekatan ini, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo bertujuan untuk membentuk siswa yang siap berkontribusi bagi kemaslahatan umat serta memiliki peran dalam memajukan bangsa dan negara.

 

Pengesahan dan Pengembangan

Sekolah ini kemudian resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo (PPMIS) Muhammadiyah Cabang Blimbing dengan terbitnya Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo Nomor: 420/3070/VI/2018 pada 6 Juni 2018. Dengan adanya SK tersebut, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo berada di bawah naungan lembaga pendidikan yang lebih besar, bersama dengan unit-unit pendidikan yang lain, yaitu: PAUD 'Aisyiyah Imam Syuhodo, SD Muhammadiyah Imam Syuhodo, MTs Muhammadiyah Blimbing, SMA Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo, dan SMK Muhammadiyah Pontren Imam Syuhodo.

Kepala sekolah pertama yang ditunjuk oleh Persyarikatan Muhammadiyah untuk memimpin SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo adalah Muhammad Nasri Dini, S.Pd.I, M.Pd, yang pada saat itu juga menjabat sebagai Sekretaris PCPM Blimbing. Dalam masa perintisan ini Kepala Sekolah dibantu oleh tim inti manajemen sekolah yang terdiri dari Muhammad Fatkhul Hajri, S.Pd (Sekretaris BPO KOKAM PCPM Blimbing) sebagai Wakil Kepala Sekolah dan Andika Rahmawan (Ketua Bidang Pendidikan dan Kader PCPM Blimbing) sebagai Bendahara Sekolah. Pada perjalanannya Muhammad Nasri Dini, S.Pd.I, M.Pd diberi amanah sebagai kepala sekolah dalam dua periode, yaitu di awal pendirian dan perintisan (tahun 2017-2021) dan diamanahi untuk melanjutkan tugas kembali untuk periode 2021-2025.

 

Pengembangan Program Boarding dan Asrama Tahfizhul Qur'an

Pada tahun ajaran 2022/2023, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo memperluas cakupan pendidikan yang dikelolanya dengan membuka program boarding school tahfizhul Qur'an. Program ini dilengkapi dengan asrama yang berada satu kompleks dengan gedung sekolah. Dalam perkembangannya, mulai awal tahun ajaran 2024/2025, asrama Tahfizhul Qur’an dipindahkan dari komplek sekolah di Blimbing ke Ranting Kenokorejo, di Kompleks Islamic Center Muhammadiyah Aisyiyah (ICMA) Ranting Kenokorejo. Pengelolaan asrama tahfizh selanjutnya bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Miri (asrama 1) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kenokorejo (asrama 2).

 

Lokasi Gedung dan Asrama

§  Gedung Utama: Jalan H. Muslih, Blimbing RT. 04 RW. 05, Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kode Pos 57555.

§  Asrama 1: Miri RT. 03 RW. 02 Bulu, Polokarto, Sukoharjo (Komplek PPTQ Shiratun Najah).

§  Asrama 2: Ledok RT. 02 RW. 06 Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo (Komplek PPTQM Qolbun Saliim).

 

Prestasi Alumni

Memasuki tahun ke delapan sejak berdiri pada 2018 yang lalu, SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo dengan bangga mengucapkan selamat kepada para Alumni Angkatan 1 yang telah berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Beberapa alumni yang telah berhasil melanjutkan studi ke tingkat perguruan tinggi antara lain Muhammad Fauzan yang diterima di UPN Veteran Yogyakarta pada jurusan S1 Pertambangan, Naufal Hasya Musyaffa di UNS Solo jurusan S1 Pendidikan Teknik Mesin, Karima Husna di UNNES Semarang jurusan S1 Pendidikan Bahasa Arab, dan Salma Fikri Saajidah yang melanjutkan pendidikan di UGM Yogyakarta pada jurusan S1 Ilmu dan Industri Peternakan. Debby Noviana Putri diterima di ISI Surakarta jurusan S1 Seni Rupa Murni, Adiningrum Dwi Nugraheni di UIN Raden Mas Said Surakarta pada jurusan S1 Pendidikan Agama Islam (PAI), serta Muhammad Farrel Febrian Akbar yang diterima di Institut Teknologi Kalimantan pada jurusan S1 Teknik Industri. Selain itu, Yudhistira diterima di Amikom Surakarta pada jurusan S1 Informatika. Prestasi yang diraih oleh para alumni ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan meraih cita-cita.

 

Visi ke Depan

SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo memiliki visi besar untuk mencetak kader-kader Muhammadiyah, kader Islam, serta kader bangsa yang unggul. Dengan sistem pendidikan yang memadukan model full-day school dengan sistem pesantren dan pendidikan Al-Qur'an, sekolah ini diharapkan mampu berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa dan menjadi solusi bagi problematika umat baik saat ini maupun di masa depan.

Semangat ini didorong oleh keyakinan bahwa pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, kemajuan teknologi, dan wawasan global akan menghasilkan generasi yang bertauhid, berilmu dan beramal shalih. Wallahul Musta'an