Diberdayakan oleh Blogger.

New

Artikel

Kolom Guru

Prestasi

Agenda Sekolah

Info Pendaftaran

Peringati Milad ke-111, Muhammadiyah Cabang Blimbing Gelar Aksi Solidaritas Palestina

 

Santri SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo mengikuti Solidaritas Palestina dalam Milad Muhammadiyah ke-111 

 

Sukoharjo – Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-111, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing Daerah Sukoharjo menggelar aksi solidaritas untuk warga Palestina yang saat ini tengah mangalami krisis kemanusiaan. Aksi diawali dengan menggelar orasi dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan bersama dan penggalangan dana. Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Desa Wonorejo, Sabtu (11/18/2023).

 

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukoharjo H. Djumari, S.Ag, M.S.I, Camat Polokarto Heri Mulyadi, S.E didampingi jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Wonorejo Yusuf Aziz Rahma, S.Pd beserta jajarannya, Ketua PCM Blimbing H. Andi Asadudin, S.Psi beserta jajarannya, tokoh sesepuh Muhammadiyah KH. Yunus Muhammadi, Direktur Pondok Pesantren Imam Syuhodo KH. Sholahudin Sirizar, Lc, M.A, Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Sukoharjo H. Saifullah, S.E.

 

“Kegiatan milad Muhammadiyah yang ke-111 ini terbilang spesial, karena bertepatan dengan peritiwa pembantaian saudara muslim kita di Palestina. Maka Muhammadiyah Cabang Blimbing mengambil tema ‘Dari Muhammadiyah untuk Palestina’,” ujar Ketua Panitia, Saiful.

 

Ketua PDM Sukoharjo H. Djumari mengapresiasi kegiatan Milad Muhammadiyah ke-111 yang diselenggarakan oleh PCM Blimbing.

“Dalam situasi sekarang ini memang tidak menggembirakan bagi saudara-saudara kita kaum muslimin Palestina yang dibombardir oleh Zionis Israel Laknatullah. Mari kita dukung Palestina, di antaranya dengan terus berdoa, karena di sana merupakan salah satu negeri suci umat Islam,” papar Djumari dalam orasinya.

 

Camat Polokarto Heri Mulyadi mewakili unsur pemerintah yang hadir dalam kegiatan ini mengucapkan selamat Milad Muhammadiyah yang ke-111.

“Dalam kegiatan dari Muhammadiyah untuk Palestina ini, kami mengapresiasi kehadiran bapak ibu dan anak-anak semua warga Kecamatan Polokarto yang masih mempunyai hati nurani dan bergerak untuk solidaritas kepada saudara-saudara kita di Palestina. Harapan kami dengan kegiatan ini dapat menjadi sebuah gerakan moral untuk membangkitan kembali semangat mendukung kemerdekaan Palestina,” kata Heri.

 

Heri yang hadir dengan mengenakan kaos putih bertuliskan “Free Palestine” juga menambahkan bahwa sikap Indonesia tegas dalam mendukung kemerdekaan Palestina, juga menentang dan mengutuk penjajahan Israel atas Palestina. Salah satunya dengan menolak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena ada kontingen dari Negara Zionis Israel.

 

Wakil Direktur Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo KH. Haidar Mubarak, Lc, M.H yang hadir sebagai orator selanjutnya memberikan semangat yang luar biasa kepada peserta yang hadir dengan meneriakkan yel yel “Free Free Palestine, Israel Teroris!” yang diikuti oleh seluruh peserta dengan semangat.

 

“Alhamdulillah kita termasuk beruntung karena dipilih oleh Allah untuk membela Palestina, karena sudah lebih dari 12 ribu jiwa syahid di Palestina. Mari sisihkan sebagaian harta kita untuk Palestina. Mudah-mudahan harta ini akan menyelamatkan kita di hadapan Allah,” ajaknya.

 

Haidar juga mengajak peserta aksi untuk berjuang dengan maksimal untuk membela Palestina sesuai dengan kemampuan masing-masing, termasuk dengan media sosial yang dimiliki.

“Mudah-mudahan jihadul kalimah yang kita lakukan ini, doa-doa kita, harta yang kita keluarkan senantiasa dicatat oleh Allah dan menjadi hujjah di hadapan-Nya, bahwasanya kita pernah membela saudara kita di Palestina meskipun kita tidak mampu langsung datang ke sana,” tambanya.

 

Dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis donasi kemanusiaan yang dihimpun oleh Lazismu Kantor Layanan Cabang Blimbing kepada Lazismu Daerah Sukoharjo. Didampingi Kepala Kantor Lazismu Blimbing Ariyadi, dana senilai lebih dari 400 juta rupiah tersebut diserahkan oleh Ketua PCM Blimbing H. Andi Asadudin, S.Psi kepada Ketua PDM Sukoharjo H. Djumari, S.Ag, M.S.I yang didampingi Ketua Badan Pengurus Lazismu Sukoharjo Yusuf Aziz Rahma, S.Pd.

 

Pantauan di lapangan, juga seperti disampaikan oleh Heri Dwi Nugroho, S.H.I yang bertindak sebagai pembaca acara, kegiatan ini diikuti lebih dari 5000 peserta yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak dari unsur ranting Muhammadiyah/Aisyiyah, amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah dan masyarakat umum.

Acara kemudian diakhiri dengan  doa yang dipimpin oleh KH. Yunus Muhammadi dan dilanjutkan dengan jalan bersama untuk mengkampanyekan kepada masyarakat untuk peduli terhadap Palestina.

“Hal ini sebagai bentuk dukungan Muhammadiyah kepada warga Palestina yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan,” pungkas Heri.

Guru SMP Imam Syuhodo Dikukuhkan Sebagai Sekretaris KMM Daerah Sukoharjo

 


Sukoharjo - Dalam rangka ikhtiar untuk menjaga eksistensi dakwah sebagai ruh Persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Sukoharjo, Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo menggelar pengukuhan dan pembekalan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Sukoharjo, bertempat di Aula Utama Islamic Center Muhammadiyah Aisyiyah (ICMA) Cabang Blimbing, Polokarto, Ahad (12/11/2023).

 

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Dr. KH. Ali Trigiyatno, M.Ag sekaligus sebagai pemateri pembekalan, Wakil Ketua PDM Sukoharjo Drs. H. Muhammad Mahmudi, M.Pd, Penasihat Majelis Tabligh PDM Sukoharjo KH. Bimawan Syamsudin, S.P dan KH. Ihsan Saifudin, S.Ag, serta Ketua PCM Blimbing KH. Andi Asadudin, S.Psi selaku tuan rumah.

 

Di antara anggota KMM yang dikukuhkan saat itu adalah Andika Rahmawan, guru SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo yang dikukuhkan sebagai Sekretaris KMM Daerah Sukoharjo.

 

Sekretaris Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Yusuf Fa’iqudin saat membacakan Surat Keputusan menyebutkan bahwa ada 82 anggota KMM Daerah Sukoharjo yang dikukuhkan.

 

“Pengukuhan KMM Daerah Sukoharjo ini dilaksanakan berdasarkan Program Kerja Majelis Tabligh PDM Sukoharjo,” tambahnya.

 

Ketua Majelis Tabligh PDM Sukoharjo Ahmad Zanin Nu’man, M.Pd.I menyampaikan, tujuan dari diselenggarakannya pengukuhan sekaligus pembekalan KMM Daerah Sukoharjo ini karena tugas dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.

 

Menurutnya, Muhammadiyah yang sudah dikenal sebagai organisasi Islam memiliki ruh dakwah yang begitu kental.

 

“Sebagaimana pesan KH. AR Fakhrudin, ruh Muhammadiyah adalah dakwah, maka KMM harus menjadi ujung tombak dalam menghidupkan dan menumbuhsuburkan dakwah persyarikatan utamanya di Kabupaten Sukoharjo,” ungkapnya.

 

Menurut Zanin, 82 anggota KMM Daerah Sukoharjo ini merupakan kombinasi yang diambil dari personalia PDM Sukoharjo, seluruh anggota Majelis Tabligh PDM Sukoharjo, serta masing-masing perwakilan dari PCM dan Pondok Pesantren Muhammadiyah se-Sukoharjo.

 

Wakil Ketua PDM Sukoharjo KH. Mahmudi dalam sambutannya berpesan kepada para anggota KMM agar senantiasa menjaga dakwah dengan manhaj dan pemahaman persyarikatan.

 

“Jangan sampai masjid-masjid yang sebenarnya wakafnya diserahkan kepada Muhammadiyah, tapi karena minimnya mubaligh Muhammadiyah yang mengisi di masjid tersebut, pada akhirnya malah diisi oleh orang lain yang pemahamannya tidak sama bahkan berseberangan dengan Muhammadiyah,” pesannya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng, Dr. KH. Ali Trigiyatno, M.Ag dalam pemaparannya menuturkan, konsep dakwah akan senantiasa berubah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Lebih-lebih metode dakwah, harus relevan dengan umat yang akan didakwahi.

 

Ali menekankan, supaya dakwah yang dilakukan oleh mubalig Muhammadiyah lebih dapat diterima masyarakat dengan lebih luas, mubaligh Muhammadiyah harus dapat menguasai berbagai platform media sosial yang kini dipakai sebagai sarana dakwah oleh berbagai kalangan.

 

“Mubaligh Muhammadiyah juga harus menguasai materi-materi praktis yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jangan samapai karena kita tidak menguasai materi, maka materi justru disampaikan oleh orang-orang yang mempunyai pemahaman lain dengan Muhammadiyah,” pesannya.

 

Ali juga menyampaikan bahwa pihaknya pernah menyusun materi khutbah praktis yang isinya sangat diperlukan oleh masyarakat, utamanya warga Muammadiyah, di antaranya terbit dalam bentuk buku materi khutbah tentang zakat.

 

Ketua KMM Daerah Sukoharjo Harjanto, S.Pd.I saat menutup acara ini menyampaikan bahwa pengukuhan KMM tingkat Daerah ini merupakan titik awal, ke depan Majelis Tabigh PDM Sukoharjo bersama Majelis Tabligh di masing-masing PCM akan menginisiasi pembentukan KMM di setiap cabang se-Kabupaten Sukoharjo.

 

“Saat ini KMM Cabang yang sudah lama aktif, di antaranya adalah KMM Cabang Blimbing, 140 mubaligh sudah rutin mengisi di 125 masjid se-Kecamatan Polokarto di setiap pekan,” ungkapnya.

SMP Imam Syuhodo Tanamkan Karakter Cinta Lingkungan

 


Sukoharjo - Pentingnya menjaga cinta lingkungan diperlihatkan oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo dengan melakukan berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan ini secara berkala dilakukan oleh sekolah. Salah satunya yaitu program kebersihan dengan membuat jadwal piket kelas untuk pelaksanaannya.

 

SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo melatih siswa-siswinya untuk menjaga lingkungan sekolah, dengan melakukan piket kebersihan. Secara berkala seluruh guru dan siswa juga terlibat langsung dalam membersihkan lingkungan sekolah dari sampah yang dapat menganggu kesehatan dan keindahan, dalam kegiatan Jumat bersih.

 

Wakil Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Shofia Nur Mutmainnah, S.Pd menyampaikan bahwa kebersiahan lingkungan merupakan hal terpenting untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Sehingga tercipta lingkungan yang indah dipandang, nyaman dan tentram.

 


“Menjaga kebersihan lingkungan sekolah itu sangatlah penting untuk melatih karakter siswa. Hal ini bukan hanya dilaksanakan oleh petugas kebersihan di sekolah saja tapi juga dibutuhkan peran serta aktif warga sekolah yang lain, termasuk guru dan siswa untuk menjaganya,” ungkapnya.

 

Kegiatan kebersihan yang dilakukan sekolah tidak berhenti pada membuang sampah pada tempatnya saja, tetapi juga pemilahan sampah organik dan nonorganik. Selain itu sekolah juga mempunyai program hemat energi dan hemat air.

 

“Di antaranya yaitu dengan menggunakan listrik dan air seperlunya, jadi kalau tidak digunakan ya harus dimatikan. Selain itu kita juga mematikan listrik satu jam setiap harinya. Dalam rangka hemat air, kami juga menghubungkan semua wastafel pada taman, sehingga air cuci tangan langsung bisa untuk menyiram tanaman,” tambah Shofi.

 




Selain beberapa kegiatan yang tersebut di atas, sekolah juga berusaha untuk menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan dengan pemeliharaan tanaman dan pembibitan. Hal ini seperti diungkapkan salah satu guru SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Puthut Dwi Hendratmo, S.Pd.

 

“Beberapa waktu yang lalu guru dan siswa juga bergotong royong untuk pelakukan penghijauan di sekolah, yaitu penataan taman sekolah dengan pembibitan dan pemeliharaan tanaman,” ujarnya.

 

Puthut juga mengungkapkan bahwa dalam rangka penghijauan sekolah ini para siswa juga pernah diminta untuk membawa tanaman dari rumah masing-masing.

 

“Selain pengadaan tanaman oleh sekolah, siswa siswi juga diminta untuk membawa tanaman dan menanamnya sendiri agar mereka lebih merasa memiliki. Tugas siswa tidak hanya membawa, tapi juga yang merawat, menyirami, termasuk mengganti kalau ada tanaman yang mati,” ungkapnya.

 

Selain itu, siswa SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo juga dilatih untuk disiplin menjaga lingkungan dengan dibiasakan membawa wadah makan dan minum ke sekolah.

 

“Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi adanya sampah plastik di lingkungan sekolah," ungkap Muh. Fatkhul Hajri, S.Pd, bagian Kesiswaan sekolah.

 

Dengan menjaga karakter cinta lingkungan, diharapkan sekolah menjadi ruang yang nyaman bagi segenap warga sekolah, termasuk siswa juga merasa nyaman untuk mengikuti setiap kegiatan belajar dan bermain ketika jam istirahat. Guru dan karyawan pun juga nyaman dalam mengajar dan bekerja di sekolah.

Dr. Mohtar Yunianto Dikukuhkan Sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM Blimbing

 

Sukoharjo - GOR Serbaguna Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo menjadi saksi sejarah dikukuhkannya Dr. H. Mohtar Yunianto, S.Si, M.Si sebagai Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Cabang Muhammadiyah Blimbing Daerah Sukoharjo periode Muktamar ke-48, ahad (01/10/2023). Pengukuhan Mohtar menggantikan ketua sebelumnya Ahmad Sigit Riswanto, S.Pd, M.Pd yang sudah menjabat sebagai ketua Majelis Dikdasmen PCM Blimbing selama dua periode.

 

Pengukuhan dilaksanakan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo dr. H. Guntur Subiyantoro, M.Si. Selain dihadiri oleh PDM Sukoharjo, pengukuhan juga dihadiri oleh Forkopimcam Kecamatan Polokarto, Direktur PPM Imam Syuhodo KH. Sholahudin Sirizar, Lc, M.A, Kepala Amal Usaha Muhammadiyah se-Cabang Blimbing, serta para sesepuh Muhammadiyah di Cabang Blimbing.

 

Dengan dikukuhkan sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PNF, Mohtar berharap bisa melanjutkan program-program yang sudah baik dari periode kepemimpinan sebelumnya.

 

“Bismillah, semoga bisa menjadikan sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Cabang Blimbing lebih baik dan lebih maju lagi,” harapnya.

 

Tak hanya Mohtar, PDM Sukoharjo juga mengukuhkan jajaran PCM Blimbing periode 2022/2027 yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan wakil-wakilnya, serta ketua majelis dan lembaga yang baru hasil Musyawarah Cabang yang telah dilaksanakan sebelumnya.

 

SUSUNAN PERSONALIA

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BLIMBING PERIODE MUKTAMAR 48 (2023 – 2028)

 

Penasihat                                             : 1. Muh. Mansur

2.  H. Yunus Muhammadi

3.  Drs. H. Suwarto, M.M

 

Ketua                                                  : H. Andi Asadduddin, S.Psi

Wakil Ketua Bidang 1                        : Agus Susilo, S.Pd.I

Wakil Ketua Bidang 2                        : Tarno, S.Ag

Wakil Ketua Bidang 3                        : Ahmad Siqit Riswanto, S.Pd, M.Pd

Wakil Ketua Bidang 4                        : Qiqin Afandi

Wakil Ketua (ex officio Ketua PCA) : Nur Husna, S.Pd

 

Sekretaris                                            : Andika Rahmawan

Wakil Sekretaris                                  : H. Akbar Fauzi

 

Bendahara                                           : Yusuf Aziz Rahma, S.Pd

Wakil Bendahara                                : M.A Zaed Affandi

 

BIDANG 1

Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani                           : Muhammad Nasri Dini

Majelis Pemberdayaan Masyarakat                                                     : Putut Setyo Nugroho, S.P

Majelis Lingkungan Hidup                                                                 : Awwaluddin Mufti Efendi, M.Si

 

BIDANG 2

Majelis Tabligh                                                                                    : Sarwanto, S.Ag

Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata                                             : H. Saifulloh, S.E

Majelis Pustaka dan Informasi                                                            : Imaduddin, S.T

 

BIDANG 3

Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal : Dr. H. Mohtar Yunianto, S.Si, M.Si

Majelis Pembinaan Kesehatan Umum                                                : Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T, M.T

Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial                                            : Abdullah Mudzakir, B.Sc

 

BIDANG 4

Majelis Tarjih dan Tajdid                                                                    : H. Haidar Mubarak, Lc, M.H

Majelis Pemberdayaan Wakaf                                                            : Suprilanto

Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah                             : Ariyadi

Khutbah Jumat: Hikmah Cuaca Panas


Khutbah Pertama

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

أَمَّا بَعْدُ

 

Cuaca panas yg melanda sejumlah daerah di tanah air tengah kita rasakan dalam beberapa pekan terakhir. BMKG memprediksi Indonesia akan mengalami cuaca panas atau musim kemarau yg lebih panjang di 2023 ini sampai akhir September nanti. Islam telah mengajarkan kepada kita tentang menyikapi fenomena cuaca, khususnya cuaca panas seperti sekarang.

 

Pertama, panasnya cuaca harus membuat kita ingat tentang panasnya Hari Kiamat. Apa yg tengah kita rasakan sekarang ini, tidak sebanding dengan apa yg akan kita hadapi di hari akhir. Panasnya hari kiamat jauh lebih panas, jauh lebih mendidih, dan jauh lebih menyengat. Rasulullah SAW bersabda: “Matahari akan didekatkan kepada makhluk kelak pada hari kiamat, sampai ada di antara mereka yg jaraknya sejauh satu mil.” Rasulullah meneruskan, “Adapun keringat mereka maka sesuai dengan amalan yg ia kerjakan ketika di dunia, di antara mereka ada yg sampai lututnya, ada yg sampai betisnya, ada yg sampai di pinggangnya, bahkan ada yg sampai ke mulutnya.” (HR. Muslim)

 

Rasulullah SAW bersabda: “Kelak pada hari kiamat seluruh manusia mengucurkan keringat, sampai-sampai ada yg keringatnya membasahi bumi sebanyak tujuh puluh hasta, sehingga menutupi mereka sampai ke telinganya”. (HR. Al Bukhari)

 

Kedua, panasnya cuaca yg tengah kita hadapi hendaknya membuat kita ingat betapa panasnya api neraka jahanam. Allah SWT berfirman:

 

وَقَالُوْا لَا تَنْفِرُوْا فِى الْحَرِّۗ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ اَشَدُّ حَرًّاۗ لَوْ كَانُوْا يَفْقَهُوْنَ

 

Dan mereka berkata, ‘Janganlah kamu berangkat (pergi berperang) dalam panas terik ini.’ Katakanlah (Muhammad), “Api neraka Jahanam lebih panas,” jika mereka mengetahui.” (QS. At-Taubah: 81)


Neraka panasnya jauh lebih terik, lebih mendidih dan lebih membakar. Jangan sampai kita sibuk mengeluh dengan cuaca panas di dunia tapi lupa bahwa di akhirat, neraka jauh lebih panas dari yg tengah kita rasakan sekarang.

 

Sejumlah amalan bisa kita laksanakan dalam menghadapi cuaca panas yg terik. Selain usaha lahir seperti banyak minum air, menggunakan alat penyejuk udara, atau menghindari paparan langsung matahari, jangan lupa untuk melakukan usaha amalan ruhiyah.


Pertama, puasa sunnah. Dengan puasa di cuaca panas, tentu memiliki tingkat rintangan yg lebih berat, maka pahala yg didapat jauh lebih banyak pula. Sayidina Umar bin Khattab ra. berpesan kepada putranya Abdullah, bahwa untuk menguatkan iman, salah satunya, dengan berpuasa di cuaca panas di musim panas.

 

Abu Darda’ ra. berkata, “Laksanakan puasa di hari yg panasnya sangat terik sebagai persiapan menghadapi panasnya hari kebangkitan dan tunaikan salat dua rakaat di tengah kegelapan malam sebagai persiapan menghadapi kegelapan alam kubur.”

 

Kedua, bersedekah. Yg paling utama dalam konteks cuaca panas ini adalah sedekah berupa memberi minum atau sedekah air. Diriwayatkan bahwa Sa’ad bin Ubadah ra. baru saja ditinggal wafat oleh ibunya dan ia ingin bersedekah yg pahalanya dihadiahkan untuk sang bunda. Lalu, ia berkonsultasi kepada Rasulullah SAW tentang hal ini. Beliau merespon positif. Dan saat ditanya sedekah apa yg paling utama di antara bentuk sedekah yg ada selama ini, beliau menjawab, “Memberi minum.” (HR. Ahmad)

 

Imam Al-Qurtubi mengatakan dalam kitab tafsirnya, “Sebagian tabi’in menegaskan, ‘Siapa yg banyak berbuat dosa hendaknya ia bersedekah dengan memberi minum. Allah SWT telah berkenan mengampuni dosa-dosa orang memberi minum seekor anjing, bagaimana tidak berkenan mengampuni seseorang yg memberi minum seorang mukmin yg bertauhid.'”


Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah SWT menyelamatkan kita, keluarga kita, dan kaum muslimin, dari sengatan panas matahari di hari akhir dan selamat dari siksa neraka jahanam.

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ

 

Khutbah Kedua


الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 

Amalan ruhiyah yang Ketiga, memperbanyak doa permohonan kepada Allah SWT agar dilindungi dari siksa neraka. Rasulullah SAW bersabda:

 

Siapa yg minta surga kepada Allah sebanyak tiga kali, maka surga akan berkata; ‘Ya Allah, masukkanlah ia ke dalam surga.’ Dan siapa yg minta agar dijauhkan dari neraka sebanyak tiga kali, maka neraka akan berkata; ‘Ya Allah, jauhkanlah ia dari neraka’.” (HR. An-Nasa’i)


Di antara sifat Ibadurrahman adalah senantiasa meminta kepada Allah agar dijauhkan dari siksa neraka. Allah SWT berfirman:

 

وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَۖ اِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا ۖ

 

Dan orang-orang yg berkata, ‘Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yg kekal.” (QS. Al-Furqan : 65)


Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai ahli surga-Nya yg penuh dengan kesejukan, kedamaian, serta kenyamanan.

 

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى، والتُّقَى، والعَفَافَ، والغِنَى

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

اَللَّهُمَّ أحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ