Sukoharjo – Dalam rangka meningkatkan
mutu dan kualifikasi tenaga pendidik di lingkungan Amal Usaha Pendidikan Muhammadiyah,
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo bekerja sama dengan Program
Magister Administrasi Pendidikan (MAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Workshop Peningkatan Mutu dan
Kualifikasi Tenaga Pendidik dengan tema “Mewujudkan Sekolah Unggul Melalui Kepemimpinan
Pembelajar Abad 21”, Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMK
Muhammadiyah 1 Sukoharjo ini diikuti oleh para kepala dan wakil kepala sekolah
dari SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo serta mahasiswa program
Magister Administrasi Pendidikan UMS.
Turut berpartisipasi dan hadir dalam
kegiatan ini adalah delegasi dari SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, yang diwakili
oleh Kepala Sekolah Muhammad Nasri Dini dan Wakil Kepala Sekolah Shofia Nur
Mutmainnah, S.Pd. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen kuat SMP Imam Syuhodo
dalam mengembangkan kepemimpinan pendidikan yang responsif terhadap tantangan abad
ke-21.
Dalam sambutannya, Kaprodi MAP FKIP UMS,
Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si., menekankan pentingnya sinergi antara lembaga
pendidikan tinggi dengan institusi sekolah dalam upaya peningkatan kualitas
pendidikan Muhammadiyah.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber
utama, Dr. Srie Lahir, M.Pd, Dosen MAP UMS sekaligus Ketua Majelis Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen-PNF) PDM Sukoharjo, yang menyampaikan
bahwa sekolah bermutu adalah sekolah yang layak jual, tidak perlu banyak
promosi tetapi sudah dicari dan dihargai karena kualitasnya.
"Sekolah unggul itu seperti madu
atau gula, yang karena manisnya, semut datang sendiri," ujarnya.
Pembicara selanjutnya adalah Dr. Indri,
M.Pd, juga Dosen MAP UMS, menambahkan bahwa mutu sekolah terletak pada
pertemuan antara produk (layanan pendidikan) yang dimiliki dan harapan pasar.
“Artinya, sekolah harus mampu membaca dan
memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong
setiap sekolah Muhammadiyah di Sukoharjo, termasuk SMP Muhammadiyah Imam
Syuhodo, untuk terus melakukan pembenahan dan inovasi dalam tata kelola
pendidikan serta meningkatkan daya saing melalui kepemimpinan pembelajar yang
adaptif.
Tidak ada komentar: