Diberdayakan oleh Blogger.

New

Artikel

Kolom Guru

Prestasi

Agenda Sekolah

Info Pendaftaran

» » » » Jelang Lengser, Kepala SMP Imam Syuhodo Jalani Penilaian Kinerja dari Majelis Dikdasmen-PNF



Sukoharjo SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo menerima kunjungan tim penilai dari Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen–PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing dalam rangka Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang berlangsung di kompleks sekolah, Selasa (27/05/2025).

PKKS ini dilaksanakan sebagai bagian dari proses akhir masa jabatan Kepala Sekolah Muhammad Nasri Dini, yang akan berakhir pada 30 Juni 2025, setelah menjabat selama dua periode.

Kedatangan tim penilai yang terdiri dari Ahmad Sigit Riswanto, M.Pd, Besar Aribowo, S.Pd, dan Jumantono, S.T, disambut langsung oleh Kepala Sekolah Muhammad Nasri Dini bersama jajaran pimpinan sekolah, yaitu: Wakil Kepala Bidang Kurikulum Shofia Nur Mutmainnah, S.Pd, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Muhammad Fatkhul Hajri, M.Pd, Bendahara Sekolah Andika Rahmawan, serta Kepala Tata Usaha Tuti Yuniar Hayati.

Meski tidak seluruh guru dapat membersamai secara penuh karena bertepatan dengan pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT), kegiatan visitasi PKKS tetap berlangsung dengan lancar hingga menjelang waktu Zuhur.

Dalam sambutannya, Ahmad Sigit Riswanto, M.Pd yang juga merupakan Wakil Ketua PCM Blimbing Bidang Pendidikan menyampaikan bahwa PKKS sejatinya bukan hanya menilai, tetapi menjadi refleksi atas seluruh kinerja kepala sekolah selama satu periode.

“PKKS hakikatnya adalah memotret segala hal yang telah dilakukan kepala sekolah, bukan semata memberikan nilai,” ungkapnya.

Ahmad Sigit juga menginformasikan bahwa selama bulan Mei 2025 ini, Majelis Dikdasmen-PNF PCM Blimbing telah melaksanakan tujuh kegiatan PKKS/M di berbagai Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Cabang Blimbing.

“SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo menjadi sekolah terakhir yang dikunjungi dan dinilai Majelis Dikdasmen-PNF dalam rangkaian kegiatan tersebut,” ujar Ahmad Sigit.

Penilaian yang dilakukan para supervisor mencakup lima unsur utama, yaitu: pengembangan sekolah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi akademik, serta hasil kerja kepala sekolah.

Dalam sesi review, Ahmad Sigit menyoroti aspek manajerial yang sudah berjalan cukup baik, namun masih perlu penguatan dan penyesuaian terhadap delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta standar ISMUBA.

“Siklus PDCA sudah tertuang dalam proses manajerial, tapi saya lihat belum sepenuhnya mengacu pada 8 SNP dan standar ISMUBA. Perencanaan juga perlu dibuat lebih konkret dan terdokumentasi,” jelasnya.

Jumantono, S.T., yang mereview aspek kewirausahaan dan prestasi sekolah, mendorong agar SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo lebih optimal dalam memberdayakan potensi internal dan menjalin kemitraan yang lebih luas.

“Banyak kemitraan sudah terbangun dengan lembaga di lingkungan Muhammadiyah. Ke depan, perlu dikembangkan juga kerja sama dengan pihak luar Persyarikatan melalui MoU yang strategis,” pesannya.

Sementara itu, Besar Aribowo, S.Pd, memberikan catatan khusus pada penguatan program supervisi sekolah.

“Kalau perlu, sebelum supervisi akademik dilakukan, adakan pelatihan bagi para supervisor. Ini penting agar hasil supervisi bisa maksimal,” sarannya.

Menutup kegiatan, Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo Muhammad Nasri Dini menyampaikan apresiasi atas bimbingan dan arahan yang diberikan oleh tim Majelis Dikdasmen-PNF PCM Blimbing.

“Terima kasih atas segala masukan dan arahannya, baik hari ini, maupun selama delapan tahun terakhir ini. Kalau boleh berharap, semoga nilai hari ini bagus,” ucapnya berseloroh, disambut senyum dari para penilai.

Pelaksanaan PKKS ini menjadi penanda dimulainya proses regenerasi kepemimpinan di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo, seiring berakhirnya masa jabatan kepala sekolah yang telah menjabat selama dua periode. Semua pihak berharap, ke depan SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo semakin maju dan berkembang.

«
Next
This is the most recent post.
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply