Sumber: www.suaramuhammadiyah.id
New
Artikel
Kolom Guru
Prestasi
Agenda Sekolah
Info Pendaftaran
Sumber: www.suaramuhammadiyah.id
Prosedur PPDB 2018/2019
By: SMP Imam Syuhodo on Januari 14, 2018 / comment : 0 Info Pendaftaran, New
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo insya Allah akan mulai membuka pendaftaran santri baru pada hari Selasa 23 Januari 2018 mendatang. Berikut kami sampaikan alur pendaftaran mulai dari pengambilan formulir hingga masa orientasi siswa (MOS)
![]() |
Bercermin Pada Murid
By: SMP Imam Syuhodo on Januari 11, 2018 / comment : 0 Artikel, New
M. Nasri Dini
Sebagai seorang pendidik atau guru, tidak cukup rasanya jika kita hanya mengandalkan kata-kata saja saat menasihati murid kita. Namun seorang guru juga dituntut untuk melengkapi dirinya dengan kemampuan ‘membaca’ setiap ‘kebandelan’ peserta didik atau murid mereka. Baik itu ‘kebandelan’ dalam hal perkataan maupun perbuatan. Misalnya saja; murid yang gemar berkata keras atau kasar, mengobrol saat pelajaran, apalagi membantah saat kita beri nasihat. Hal yang menarik untuk kita renungkan sebagai bahan introspeksi diri kita sebagai guru.
Kita pasti sering mendengar pepatah, “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.” Pepatah singkat yang sewajarnya dapat membuat kita bercermin saat melihat tingkah ‘bandel’ murid-murid kita. Jangan-jangan sebagian dari perilaku mereka itu ternyata mereka ‘teladani’ dari kita sebagai gurunya. Ya, murid akan otomatis menerima apa yang dilihat di sekitarnya termasuk gurunya untuk kemudian dengan mudahnya mereka lakukan dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Maka alangkah baiknya kalau hal-hal yang dikerjakan dan ditunjukkan guru pada muridnya adalah perbuatan yang baik sehingga murid kita juga dapat meneladani kebaikan tersebut.
Karena jika diibaratkan murid kita tersebut sebagai kertas putih, maka tugas kita sebagai wakil orangtua mereka di sekolah yang akan mengisi kertas putih itu dengan apa. Penuh dengan coretan tanpa makna, berisi tulisan kaligrafi atau lukisan yang indah, atau malah kertas putih itu justru sobek berantakan tanpa bentuk. Hal ini sebagaimana apa yang pernah disampaikan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah sabda beliau: "Setiap bayi itu dilahirkan atas fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang (kemudian) membuatnya menjadi Yahudi, Nashrani atau Majusi." (HR. Bukhari)
Anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Yang berarti, akan menjadi apa mereka selanjutnya tergantung dari sesuatu yang ada dan diterima dalam jiwa anak itu. Seperti halnya mereka tidak beragama Islam dan malah menjadi Yahudi, Nasrani maupun Majusi itu hanyalah lantaran pengaruh orangtuanya maupun orang-orang di sekitarnya. Tentu saja termasuk kita sebagai guru mereka di sekolah.
Di samping orangtua, peran guru di sekolah tidak kalah pentingnya dalam membentuk kepribadian muridnya. Karena kepribadian anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor keluarga atau orangtua mereka di rumah saja, akan tetapi lingkungan sekitar dan sekolah pun juga sangat besar dalam memberi pengaruh. Dan sebagaimana yang terjadi di rumah, di sekolah pun seorang anak juga sangat berpotensi menjadi seorang peniru. Kalau di rumah mereka merekam dan meniru apa yang dilakukan orangtuanya, maka di sekolah yang mereka tiru adalah gurunya, orangtua kedua yang dimilikinya di sekolah. Guru yang secara terang-terangan memperlihatkan hal-hal yang tidak baik kepada muridnya, baik perkataan maupun perbuatannya, maka sangat tidak mustahil hal itulah yang akan dijadikan contoh dan dilakukan oleh muridnya.
Kalaupun murid tidak mencontoh langsung perbuatan itu dari gurunya, maka perbuatan dan perkataan gurunya tersebut akan dijadikan alasan dan pengesahan untuk membenarkan perbuatan buruknya jika suatu saat nanti guru memberinya nasihat. Dengan kata lain, kita harus menjadi teladan seutuhnya bagi murid. Tidak hanya pintar menasihati dan menceramahi anak didik saja tanpa kita tunjukkan dalam perilaku nyata. Bahkan pada akhirnya nanti barangkali kita tak perlu banyak memberi nasihat lagi, tapi murid langsung bisa melihat contoh nyata melalui perbuatan yang kita tunjukkan pada mereka. Sehingga guru diharapkan benar-benar bisa menjadi sosok yang ‘digugu lan ditiru’ (Jawa = ditaati dan diteladani). Semoga. Wallahu a’lam
Tanya Jawab PPDB
By: SMP Imam Syuhodo on Januari 10, 2018 / comment : 0 Info Pendaftaran, New
Assalamu’alaikum Wr. Wb...
1. Untuk Uang Dana Pengembangan (UDP) itu pembayarannya 1X dalam 3 tahun atau tiap tahun sekali?
2. Kemudian untuk pembayaran uang infak siswa (UIS) itu dibayarkan sama UDP atau gimana?
Jazakumullah khairan katsiran untuk informasinya...
JAWABAN:
Wa’alaikumussalamWarahmatullahi Wabarakatuh...
Alhamdulillah, Barakallahu fiik... Semoga adiknya benar-benar dapat bergabung di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo.
Berkaitan dengan pertanyaan, untuk UDP dibayarkan sekali dalam tiga tahun. Begitu juga untuk UIS. Karena amanah dari PCM, memang semua biaya masuk dibayarkan di awal sebelum masuk tahun ajaran baru.
Kami tunggu kedatangannya di SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo. Jazakumullah khairan...
Jalin Silaturrahmi, SMP Imam Syuhodo Kunjungi MI/SD
By: SMP Imam Syuhodo on Januari 09, 2018 / comment : 0 Agenda Sekolah, Berita, New
Mars SMP Imam Syuhodo
SUBSCRIBE CHANNEL KAMI
Tentang Kami
Popular Post
-
Sukoharjo - SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo melaksanakan acara pengukuhan dan serah terima jabatan kepala sekolah periode 2025–2029. Kegiatan...
-
Khutbah Jumat: Renungan Tentang Utang ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ...
-
Muhammad Nasri Dini Kepala SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo LANGKAH ILMI Majalah Tabligh pada tujuh edisi sebelumnya sudah membahas...
Author
Popular
-
Oleh: Dr. Adian Husaini Peneliti INSISTS, Pendiri Pesantren at-Taqwa, Depok “Tatkala umur 15 tahun, saya simpati kepada Kyai Ahma...
-
SMP Muhammadiyah Imam Syuhodo membuka Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun pelajaran 2020/2021 secara online. Program yang dibuka adalah ...
-
INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU SMP MUHAMMADIYAH IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2019 / 2020 PROGRAM PENDIDIKAN Fullday school ...
Comments