Diberdayakan oleh Blogger.

New

Artikel

Berita

Pendidikan

Agenda Sekolah

Info Pendaftaran

» » » Filosofi Logo Musyda Muhammadiyah - Aisyiyah Sukoharjo 2023


FILOSOFI LOGO

Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah periode Muktamar 48 akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo pada 18 Juli 2023 M / 29 Dzulqa’dah 1444 H. Sebagai tuan rumah adalah Pimpinan Cabang Muhammadiyah – Aisyiyah Blimbing.

 

Daun bermotif batik Parang Rusak

Daun melambangkan kerja sama. Sehelai daun saling mendukung dengan daun lainnya untuk menjaga keberlanjutan hidupnya. Maka diharapkan kegiatan Musyda ini membuahkan hasil yang bermanfaat untuk keberlanjutan perjuangan Persyarikatan.

 

Parang Rusak bermakna perang, menyingkirkan segala yang rusak atau melawan segala macam godaan (nahi mungkar).

 

Matahari Terbit diasosiasikan sebagai semangat baru yang terbit mencerahkan kehidupan setelah kegelapan dan memancarkan rahmatan lil ‘alamin.

 

Tulisan Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagaimana terdapat dalam logo Muhammadiyah dan Aisyiyah menunjukkan syiar kegiatan Persyarikatan.

 

Sulur-sulur (Lung-lungan)

Tulung-tulungan Wa ta'awanu alal birri wat taqwa (Al Maidah : 2). Musyda menghasilkan putusan berupa gerakan yang berwujud tolong-menolong di dalam kebajikan dan ketakwaan.

  

Gunungan dalam konsep Jawa adalah simbol pohon kehidupan yang melambangkan seisi alam semesta. Dalam pagelaran wayang, gunungan digunakan sebagai pembuka dan penutup adegan, tanda setiap pergantian babak.

 

Bentuk gunungan angka 48 dalam aksara Arab, menjadi simbol dari Musyda periode Muktamar 48, yang menjelaskan babak baru estafeta dari periode lama ke periode yang baru.

 

Siluet tugu Adipura sebagai icon Kabupaten Sukoharjo.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply